latest Post

Terkadang pulang kerja, saya suka beli Nasi Goreng, dekat dengan rumah saya, ada satu tempat yang memang saya sukai, selain memang masakannya sesuai dengan selera saya, juga saya senang berbincang dengan penjualnya yang sangat ramah, kami sering berbincang tetang banyak hal, karena penjualnya adalah seorang pensiunan pns, dan tempat ini cukup ramai, karena si penjual selalu berusaha akrab dan ramah kepada semua pengunjung. bersikap ramah adalah hal yang sulit untuk orang yang tak biasa, tapi dengan bersikap ramah kita bisa membaut kehidupan kita menjadi menyenangkan.


Saya menyarankan sebaiknya kita dalam keadaan apapun, tetap lah bersikap ramah. Usahakan jadikan ramah menjadi karakter diri kita. Karena terus terang bangsa kita dahulu terkenal oleh sikap ramah-tamahnya, karena ramah adalah menyenangkan.

Dengan bersikap ramah anda bisa selalu merasa dekat dan nyaman bila semuanya baik-baik saja, dan bersikap ramah bisa mencegah pertengkaran berkobar dimana-mana, hal ini sering saya alami salah satu contohnya adalah di jalan raya, diman sikap ramah dan saling menghargai telah hilang, semua orang dengan egonya ingin mendahulukan dirinya sendiri. Dimana sopir angkot dengan seenaknya berhenti sembarangan, motor-motor saling sikut-sikutan, mobil pribadi main selak-selakan, pejalan kaki menybrang sembanrangan… apa yang terjadi kesemrawutan yang parah.

Ketika dikantor, ketika kita tidak bisa bersikap ramah dan saling ego, akan membuat suana kantor menjadi tidak nyaman, apa akibat keadaan kantor tidak nyaman, ya tentu kita tidak betah untuk bekerja. dibanding jika keadaan kantor kita nyaman untuk bekerja dan setiap orang bersikap ramah, maka kinerja kita akan meningkat. Atau di lingkungan rumah, dengan keluarga, dengan tetangga, jika semua saling bersikap ramah, maka akan terbentuk lingkungan yang nyaman untuk ditinggali bukan, bagaimana dengan lingkungan kita saat ini...

Menunjukan keramahan yang tulus tidak berarti menyungging senyum ketika anda sedang tidak ingin tersenyum atau berpura-pura riang padahal hati anda sedang kusut. Yang tepat adalah memperlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan oleh orang lain.. Terkadang dalam hidup ini yang mungkin harus kita ingat adalah kita mengajarkan orang lain bagaimana dia harus memperlakukan kita.

Memang benar cara terbaik untuk mengingatkan orang lain bahwa kita ingin diperlakukan ramah adalah dengan terlebih dahulu memperlakukan orang lain dengan ramah, mungkin anda tidak percaya, menurut pengamatan kecil saya bahwa sikap ramah adalah menular…? Tidak percaya…? Coba Anda uji coba dengan orang terdekat anda…. Bila saya salah tolong email saya…di xraith@indosatcommunity.com

Untuk bersikap ramah mulailah dari hal-hal yang terkecil menjadi pendengar yang baik, penuh hormat dan perhatian ke setiap orang. Bersikap ramah berarti meminta izin bila mana perlu, mengatakan "maaf ", "terima kasih", "tolong", dan kata-kata yang memberi penghargaan lainya bila anda telah berinteraksi dengan sesama, dengan atasan, bawahan, tetangga, pasangan, dll. Bersikap ramah menurut saya adalah peduli dengan sesama di dasari dari hal-hal kecil.
Menurut pendapat saya manusia adalah cermin bagi manusia lain. Pada umumnya, kita mendapat imbalan yang sebanding dengan apa yang kita lakukan. Saya yakin bahwa sikap ramah, yang diperaktekan setiap hari, adalah kunci kehangatan kebersamaan kita.
Saya mempunyai mimpi yang sedikit muluk agar Indonesia menjadi tempat yang paling ramah sedunia, dimana sesama manusia saling peduli, semua ramah, sedikit konflik. Maukah anda membantu saya mewujudkan Indonesia Ramah dengan memulai bersikap ramah kepada teman, orang tua, atasan, bawahan, sopir angkot, tukang roti, polisi, tukang parkir, atau siapapun yang dekat dengan anda.

"Tanamkan lah benih budi baik kepada semua orang, Maka akan tumbuh pohon kedamaian yang kokoh dan menenteramkan sebagai tempat berteduh”.
1 April 2008
Best Regard


Horas Kasih Sirait
(Boengzhu Zyraith)

About Bungzhu Zyraith

Bungzhu Zyraith
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar