latest Post

Perjuangan Bocah Penjual Bakso

Ketika pulang sekolah Siti terasa lapar, ketika iya melihat di dapur tidak ada makanan, dia terpaku melihat piring lauk kosong, dia sadar ibunya tidak membuat makanan karena ibunya sibuk diladang menggarap sawah orang lain.

Dia membantu ibunya dengan menjual bakso, tentu saja bukan dia yang membuat bakso tersebut, dia mengambil bakso tersebut di tetangganya. Siti adalah anak SD berusia 7 Tahun dia adalah anak yang semangat berbakti sama orang tua, setelah pulang sekolah dia selalu membantu ibunya mencari uang, karena sejak umur 2 Tahun iya sudah ditinggal oleh seorang ayah, yah tujuan mencari uang adalah untuk membantu ibunya dan membeli seragam sekolah, tas dan buku. Hasil menjual bakso tersebut tidak cukup untuk membeli perlengkapan tersebut.


Dia hanya mengumpulkan uang hasil dari menjual bakso sekitar 2000 sampai 3000 rupiah, dia merasa sedih ketika dia melihat temannya bermain, dan apalagi dengan perut yang kosong. Dia menahan rasa lapar ketika melihat pembelinya memakan bakso yang dia buat, dia sangan lihai membuat bakso untuk pembeli beban yang dia bawa cukup berat seumur dia terkadang membuat tangan dia merasa sakit.

Dia ketika sekolah selalu di ejek atau di olok-olok oleh temannya, dengan tubuh kecil ini tetapi dia mempunyai rasa sabar sungguh tegar gadis kecil ini. Beban terasa berkurang ketika baksonya telah habis dan dia pun pulang untuk memberikan hasil kepada yang membuatnya.

Hari ini dia ingin makan kangkung, setelah pulang lalu iya tidak langsung kerumahnya, tapi iya ketetangganya untuk minta kangkung yang ada di belakang rumah tetangganya, dia memetik kangkung untuk dia masak oleh sang ibu.

Kenikmatan makan bersama terpancar walaupun tanpa seorang ayah dari keluarga tersebut dsungguh berat beban hidup keluarga mereka.

Siti berdoa "Ya ALLOH beri kesehatan buat siti dan ema ya ALLOH biar siti bisa bantu ema, bisa sekolah ya ALLOH"



Berikut adalah foto saat Penandatangan surat kuasa untuk dana pendidikan SITI, Mariyah (Baju putih Ibu Siti) dan yang Guru Siti (baju ungu) dan Bapak Kepala Desa (merokok) ---------by Charity Kaskus Reg Banten



Alamat :
Kampung Cipendeuy, Desa Cibereum, Cilangkahan, Banten.

Well, Teman-teman dapat membantu Siti dengan menyalurkan bantuan lewat rekening PIC Facebooker Banten untuk penggalangan Dana Untuk Pendidikan Siti (Agung Bontot).


Cek Out Video tentang Siti


post signature

About Bungzhu Zyraith

Bungzhu Zyraith
Recommended Posts × +

13 komentar:

  1. Amat sangat menyentuh sob. Ijin share ya...

    BalasHapus
  2. Hybrid Car :

    Thanks sob, monggo di share semoga bermanfaat bagi Siti.

    BalasHapus
  3. menyentuh....artikel yang sangat bermanfaat...... :)

    BalasHapus
  4. subhanalloh...
    saya jadi merasa malu dengan dia, perjuangannya sangat besar. Semoga itu adalah langkah awal dia untuk meraih kesuksesan yang besar..

    BalasHapus
  5. kita pantas untuk malu. kita malu karena perjuangan kita tak setulus perjuangan Siti.

    BalasHapus
  6. perjuangan yang sangat brilian ..
    kita patut mencintohya :)

    BalasHapus
  7. Anak kecil saja kuat menjalankan hidup yang serba sulit ini pastilah kita yang jauh lebih dewasa bisa. Ayo semangat..

    BalasHapus
  8. besar lebih kuat dan tegar segala cobaan. semoga kelak menjadi pemimpin masa depan.

    BalasHapus
  9. patut untuk ditiru. agar anak kita kelak bukan menjadi anak yang manja

    BalasHapus
  10. wahh... kisahnya menyentuh.
    bagus dah
    3jempol buat artikelnya :)

    BalasHapus
  11. kasian sekali masih kecil udah banting tulang bg² -_-
    semoga bisa bersabar .amin :)

    BalasHapus
  12. aku salut dengan dia.dia dapat membiayai sekeloh dengan cara menjual bakso
    dai adalah tunas bangsa di kala nanti

    BalasHapus